All for Jesus Christ

All for Jesus Christ

Selasa, 10 April 2012

Pilihanmu Menentukan Masa Depanmu

Bacaan : Ulangan 30:19-20


Tuhan menciptakan manusia dengan kehendak bebas, bukan seperti robot. Kita dapat memilih sesuai keinginan kita. Namun setiap pilihan pasti memiliki konsekuensi tersendiri. Dalam hidup ini, banyak pilihan, tetapi sebenarnya hanya ada 2 jalan yakni jalan menuju kehidupan dan jalan menuju kebinasaan (Jalan sempit dan jalan lebar).




Oleh sebab itu, kita perlu cermat dalam memilih agar tidak salah pilih karena pilihan kita menentukan masa depan kita.


Ketika hamba-hamba Abraham dan hamba-hamba Lot berselisih, maka Abraham sebagai Paman Lot memberi kesempatan kepada Lot untuk memilih. Abraham sebagai pihak yang lebih tua sebenarnya bisa saja hanya memerintahkan Lot pergi ke daerah lain tetapi kerendahan hati dan kasihnyalah yang membuat Abraham bisa mengalah dan membiarkan Lot memilih daerah yang dia sukai. (Kejadian 13:2, 5-13)


Menyambut tawaran tersebut, Lot memilih daerah yang dilihatnya paling subur. Pada dasarnya semua orang selalu menginginkan yang terbaik terutama yang tampak sangat menarik dan menjanjikan. Begitu pula Lot. Ia memilih berdasarkan pandangan matanya. Manusia sering menyukai sesuatu hanya dengan melihat kulit luarnya saja, padahal isinya seringkali tidaklah seindah covernya.

Don’t jugde the book by it’s cover” 
Jangan menilai buku dari covernya.

Amsal 14:12 “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.”


Ada banyak cara yang tampaknya baik tapi ternyata menjerumuskan kita pada sikap kompromi akan dosa. Ada komunitas yang kelihatannya baik tetapi justru memberikan pengaruh yang buruk terhadap sifat kita. Pergaulan yang buruk juga bisa membuat seseorang yang tadinya baik menjadi buruk.


I Korintus 15:33 “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”

Tuhan Yesus mengasihi orang berdosa, tetapi ia tidak kompromi dengan dosa.


Kepada wanita yang kedapatan berzinah, Tuhan Yesus memberi pengampunan tetapi baca Yohanes 8:11 : “… jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." 


Kasih dan kemurahan Tuhan bukan untuk disalahgunakan apalagi untuk pembenaran diri yang tak kunjung keluar dari kehidupan yang berdosa. Memang Tuhan itu Maha Baik. Seringkali apa yang ditabur tidak langsung dituai sehingga orang sering menganggap apa yang dilakukannya sudah benar walau sesungguhnya tidak demikian.

Daerah yang dipilih Lot sangat subur dan indah… Sangat menjanjikan… Penuh kemudahan sehingga tidak perlu bersusah payah… TETAPI… ternyata kehidupan sosial kota itu… BOBROK… !!! Tidak bermoral… !!! Tidak ada takut akan Tuhan … !!! Bahkan jumlah orang benar di dalamnya tidak mencapai sepuluh orang !!! (Baca: Kejadian 18:23-32 - ingatlah akan tawar menawar Abraham dengan Tuhan saat Tuhan memberitahukan soal penghukuman yang akan ditimpakanNya atas Sodom dan Gomora).


Beberapa dampak dari pilihan LOT


1. Kedua calon menantu tidak takut akan Tuhan. 
Mereka tidak percaya akan pesan malaikat Tuhan. Mungkin mereka tidak merasa bahwa kota itu begitu jahat di mata Tuhan sehingga harus dimusnahkan. Mungkin pula mereka menganggap kejahatan dan kenajisan kota itu adalah hal yang biasa saja karena sudah menjadi gaya hidup mereka pula. Jaman ini banyak orang menganggap korupsi itu biasa saja, berdusta itu sah-sah saja, berzinah itu wajar saja. Toh banyak orang yang melakukannya. Dosa dianggap biasa. Tidak ada lagi perasaan bersalah. Hati nurani tidak lagi berfungsi dengan baik. Kalau dulu saat hati nurani masih berfungsi, melakukan dosa membuat wajah tertunduk malu. Tetapi sekarang, melakukan dosa malah dianggap hebat. Sungguh dunia ini makin edan dan semua serba terbalik. Orang yang benar sering dihakimi. Sementara orang yang salah justru dilindungi dan dibela mati-matian. Seakan di dunia ini tidak ada lagi keadilan.

2. Mengambil keputusan yang salah ketika terdesak.

Ketika Lot dalam keadaan terdesak, sempat mau menyerahkan kedua putrinya untuk dinajiskan. Hal ini dikarenakan pergeseran nilai yang membentuk pola pikir yang tidak lagi mempertahankan norma-norma susila. Mungkin banyak remaja masa kini yang dengan mudahnya menyerahkan diri mereka demi mendapatkan barang-barang mewah, kehidupan yang mapan atau mungkin demi untuk mempertahankan suatu hubungan. Keperawanan dan keperjakaan mungkin sudah dianggap tidak penting lagi. Dan begitu banyak orang yang bertindak sembarangan terhadap pernikahan. Berselingkuh tanpa merasa bersalah. Menikmati menjadi istri simpanan hanya karena ingin hidup mewah.  

3. Segala harta bendanya ludes ketika Sodom dan Gomora dimusnahkan (Kej.19:24-25).
Hal yang perlu kita ingat selalu bahwa kita lahir ke dunia ini tidak membawa apa-apa. Dan suatu saat, ketika kita meninggalkan dunia ini, kita juga tidak akan membawa apa-apa. Kita bisa menjadi orang yang memiliki banyak berkat materi, tetapi jangan pernah terikat kepada materi itu sendiri. Karena sesungguhnya semua itu hanyalah titipan dan kita perlu bertanggung jawab atas semua yang dipercayakan dalam hidup kita.
Saat pemusnahan Sodom dan Gomora, semua harta benda Lot habis ludes. Harta yang ia cari selama bertahun-tahun, yang dia hasilkan dengan berjerih lelah dan menghabiskan banyak waktu. Seketika itu saja hilang. Harta dunia tidak abadi. Karena itu kumpulkanlah bagimu harta di surga. 
4. Istrinya menjadi tiang garam karena menoleh ke belakang. 
Hati istrinya masih terikat pada hartanya. Ia masih tidak rela kehilangan hartanya sehingga ia menoleh ke belakang. Adakah hal-hal yang mengikat kehidupan kita ? Mungkinkah berupa Hobby, atau hiburan seperti Games, Film-film Bioskop, Ramalan Bintang (Ul. 18:10-12,14), Tayangan TV : Sinetron, Infotainment, Kartun, Dunia Maya, atau Bisnis kotor, dan yang terbanyak adalah UANG. Jika apa-apa yang kita lakukan adalah demi uang dan demi uang, maka sadarilah bahwa kita sedang terikat dengan uang. Keterikatan membawa kita pada kondisi yang tidak siap untuk menjadi mempelai Kristus… Memang benar juga kata salah seorang hamba Tuhan, bahwa saingan Tuhan itu hanya satu yang terberat yaitu MAMON !!! Demi uang, orang bisa berbuat apa saja termasuk hal-hal yang mungkin tidak kita duga.

5. Masa depan LOT sangat memprihatinkan. Kedua putrinya menjebak dia dan melakukan dosa perzinahan untuk melanjutkan garis keturunannya (ay. 30-38). Sehingga lahirlah bangsa Moab dan Bani Amon yang kemudian menjadi musuh bangsa Israel.


Pilihan kita menentukan masa depan kita... 
Hari ini kita bisa memilih... Dan kebebasan memilih selamanya adalah milik kita... 
Tetapi dampak dari setiap pilihan tidaklah sama... Karena itu jangan salah pilih... 
Sebab suatu ketika kita akan merasakan dampak dari pilihan kita...
Pilihan yang terbaik tentu merupakan pilihan yang sesuai dengan kehendak dan rencana Tuhan, karena Tuhan tidak pernah salah dan Dia tidak pernah gagal...


Haleluyah... Terpujilah Tuhan Yesus...


Source : Someone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar