All for Jesus Christ

All for Jesus Christ

Sabtu, 07 September 2013

Kisah Duka sang Dokter

Seorang dokter sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi.


Ayah dari anak yg akan dioperasi menghampirinya, "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apa anda tidak tau, nyawa anak saya terancam jika tidak segera di operasi?" labrak si ayah.

Dokter itu tersenyum, "Maaf, saya sedang tidak di Rumah Sakit tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak Rumah Sakit..." Kemudian ia menuju ruang operasi.

Setelah beberapa jam, ia keluar dengan senyuman di wajahnya: "Syukurlah,  keadaan anak anda kini stabil..."

Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata: "Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan.." Dokter tersebut berlalu.

"Kenapa dokter itu sombong sekali? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya!" sang ayah berkata pada suster.

Sambil meneteskan airmata, suster menjawab : "Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelakaan kemarin sore. Dan ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak anda. Sekarang anak anda telah selamat. Namun ia harus kembali ke rumahnya segera pada istrinya....".

Kisah ini disadur dari kisah di Jerman.

Saudaraku,
Jangan pernah terburu-buru dalam menilai seseorang...
Karena setiap orang punya cerita kehidupan yang tak terbayangkan...
Dibalik senyuman mungkin saja ada cerita duka...
Kita tidak tahu seperti apa masalah setiap orang karena tidak setiap orang menanggapi masalahnya dengan mengeluh atau mengungkapkan masalah-masalah hidupnya dengan kata-kata...
Mungkin segelintir orang hanya menaruh masalah mereka di bawah kaki Tuhan...
Mungkin mereka hanya membawa masalah mereka dalam doa di balik kamar yang terkunci rapat dan jauh dari jangkauan dunia...
Karena itu, tidak semua orang yang tampak gembira tidak memiliki masalah yang berat.
Tetapi mungkin saja mereka adalah orang-orang yang berserah kepada Tuhan sehingga mereka dapat tetap tersenyum dan bersukacita meskipun dalam kesulitan dan duka...

Hari ini kita belajar untuk bersyukur karena selalu masih ada orang yang jauh lebih menderita dari pada kita jika saja kita tahu kisah yang sebenarnya... Seperti Bapak yang anaknya sakit itu, seharusnya bersyukur karena nyawa anaknya masih bisa tertolong sementara dokter itu telah kehilangan anaknya untuk selama-lamanya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar