All for Jesus Christ

All for Jesus Christ

Jumat, 20 November 2009

Never Give Up

Kehidupan yang kita jalani terasa semakin berat dan penuh tantangan. Begitu banyak masalah yang datang silih berganti... yang terkadang membuat orang seakan tidak kuat lagi untuk menghadapinya...

Lirik lagu D'Masiv di bawah ini adalah satu satu yang menggambarkan betapa berat kehidupan yang digeluti sebagian besar orang ....

Tak ada manusia yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali segala yang telah terjadi

Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat

Seakan hidup ini tak ada artinya lagi
Syukuri apa yang ada ...
Hidup adalah anugerah ...

Tetap jalani hidup ini ...
Melakukan yang terbaik
...
Tuhan pasti kan menunjukkan ..
Kebesaran dan kuasaNya ...

Bagi hambaNya yang sabar
dan tak kenal Putus asa ...

Jangan menyerah.. Jangan menyerah.. Jangan menyerah...


Tetapi TUHAN itu baik.... DIA selalu siap menolong kita.... memberi kita kekuatan dan pengharapan yang baru..... bahkan di saat kita tak melihat adanya harapan........ Selalu ada jalan keluar yang disediakan bagi kita........ Seperti kisah di bawah ini.......

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam semetara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah,dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !